Perbedaan Alloy Aluminium 1100, 3003, dan 5005 pada ACP Seven

Pendahuluan

Dalam memilih Aluminium Composite Panel (ACP), banyak orang hanya memperhatikan warna, ketebalan, atau harga. Padahal, salah satu faktor penting yang menentukan kualitas adalah jenis alloy aluminium yang digunakan sebagai skin.

Tiga jenis alloy yang paling sering digunakan pada ACP adalah 1100, 3003, dan 5005. Apa perbedaan ketiganya? Mengapa ACP SEVEN banyak direkomendasikan dengan alloy 5005? Mari kita bahas.

👉 Untuk memahami jenis core ACP (PE, FR, A2), baca artikel sebelumnya:

Jenis Core ACP: PE, FR, dan A2 – Mana yang Tepat untuk Proyek Anda?

1. Alloy 1100 – Ekonomis untuk Interior

Karakteristik

• Kandungan aluminium sangat tinggi (±99%).

• Kekuatan rendah, mudah dibentuk.

• Corrosion resistance standar.

Kelebihan

• Harga paling murah.

• Mudah difabrikasi untuk interior atau signage.

Kekurangan

• Kurang kuat untuk aplikasi eksterior.

• Cepat mengalami deformasi jika terkena tekanan tinggi.

Aplikasi

• Signage

• Dekorasi interior

• Panel sementara

2. Alloy 3003 – Versi Tangguh untuk Umum

Karakteristik

• Campuran aluminium + mangan + sedikit magnesium.

• Lebih kuat ±20% dibanding 1100.

• Corrosion resistance lebih baik.

Kelebihan

• Harga masih ekonomis.

• Cocok untuk aplikasi umum indoor maupun semi-outdoor.

• Lebih rigid dibanding 1100.

Kekurangan

• Tidak sekuat 5005 pada kondisi cuaca ekstrem.

Aplikasi

• Ruko

• Gedung komersial skala menengah

• Dinding partisi luar ruang dengan intensitas rendah

3. Alloy 5005 – Marine Grade untuk Eksterior Premium

Karakteristik

• Kandungan magnesium ±1,1%.

• Sangat tahan korosi, bahkan pada lingkungan pantai (marine grade).

• Kekuatan dan rigiditas tinggi.

Kelebihan

• Tahan lama, awet hingga 20 tahun.

• Pilihan utama untuk fasad eksterior.

• Warna finishing lebih stabil dengan coating PVDF.

Kekurangan

• Harga lebih tinggi dibanding 1100 dan 3003.

Aplikasi

• Gedung tinggi (high-rise)

• Bandara, rumah sakit, sekolah

• Proyek premium dan landmark kota

👉 Baca juga artikel Perbedaan ACP A2 dan Aluminium Solid A1 untuk mengetahui bagaimana alloy 5005 dipadukan dengan core tahan api terbaik.

Tabel Perbandingan Alloy 1100 vs 3003 vs 5005

Kesimpulan

Pemilihan alloy sangat memengaruhi performa ACP:

• 1100 → murah, ringan, cocok untuk interior.

• 3003 → tangguh untuk penggunaan umum, harga masih ekonomis.

• 5005 → premium, tahan korosi, pilihan terbaik untuk fasad eksterior.

Itulah mengapa ACP SEVEN dengan alloy 5005 sering direkomendasikan untuk proyek eksterior premium.

FAQ – Alloy Aluminium pada ACP

1) Apa perbedaan utama alloy 1100, 3003, dan 5005 pada ACP?

Alloy 1100 hampir murni aluminium (99%) sehingga murah dan mudah dibentuk, tapi kekuatannya rendah. Alloy 3003 memiliki tambahan mangan dan magnesium, lebih kuat ±20% dibanding 1100. Alloy 5005 mengandung magnesium lebih tinggi, sangat tahan korosi, dan sering disebut marine grade alloy.

2) Mana alloy yang paling bagus untuk eksterior gedung?

Alloy 5005 adalah pilihan terbaik karena tahan korosi, rigid, dan finishing PVDF lebih stabil.

3) Apakah alloy 1100 bisa digunakan untuk eksterior?

Secara teknis bisa, tapi tidak disarankan. Alloy 1100 lebih cocok untuk interior atau signage karena kekuatan dan ketahanan korosinya rendah.

4) Mengapa alloy 5005 disebut marine grade?

Karena kandungan magnesium di dalamnya membuat alloy 5005 sangat tahan terhadap korosi, bahkan pada lingkungan laut dengan kadar garam tinggi.

5) Bagaimana menentukan alloy yang tepat untuk proyek saya?

• Interior/signage: 1100

• Komersial menengah: 3003

• Fasad premium, high-rise, dan landmark: 5005

👉 Cek harga ACP SEVEN terbaru di halaman Harga ACP SEVEN untuk mengetahui pilihan terbaik bagi proyek Anda.